Kapolda Sumut dan Ketua Bhayangkari Sumut Terima Penghargaan Rekor Muri 3 Kategori



DN7 | Tangerang - Kapoldasu Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Terima Penghargaan Rekor Muri Untuk Tiga Kategori. Senin (27/7) sekira pukul 14.00 Wib s/d 15.00 Wib.  

Penyerahan penghargaan Kak Seto Award 2020 dan Rekor Muri Kepada Kapolda Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, bertempat di Kak Seto School Jalan Raya Perigi Lama No. 3a Parigi Kec. PD. Aren Kota Tangerang Selatan.

Turut hadiri Menteri PPA RI / diwakili Deputi Partisipasi Masyarakat, Bpk. Indra Gunawan, SKM, MA, Kapolri / diwakili Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setyono, S.I.K, M.Hum, Senior Manager MURI, Bpk. Jusuf Ngadri.

Kemudian, Dr. Seto Mulyadi, Psi, M.Si (Kak Seto), Kapolda Kalteng, Irjen Pol. DR. Dedy Prastyo, M.Hum, M.Si, MM, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Risma Martuani, Kapolres Tangsel, AKBP. Iman Setyawan, S.I.K, Ketua Panitia, Bpk. Zandre Badak, dan Para Guru Home Schooling dan Kak Seto School yang hadir.

Adapun rangkaian kegiatan yaitu, acara pembukaan, sambutan Zandre Badak selaku Ketua Panitia, sambutan Kak Seto, penganugerahan Kak Seto Award, menyaksikan testimoni dari Bapak Jaya Suprana (Ketua MURI).

Selanjutnya, penganugerahan Rekor MURI kepada Kapolda Sumut oleh Senior Manager MURI, sambutan Kapolri yang diwakili Karo Penmas, sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Penganugerahan KPAI Award 2020, dan Pembacaan Doa.

Dalam sambutannya, Zandre Badak mengapresiasi kinerja Polisi terhadap penanganan kasus anak yang terjadi di Sumut selama Bapak Kapolda Sumut menjabat selama 6 Bulan. Selain itu, Zandre Badak juga mengapresiasi Ketua Bhayangkari Sumut atas support yang diberikan terhadap suami sebagai Kapolda Sumut.

Sementara, dalam sambutan Seto Mulyadi menyampaikan, bahwa 50 tahun lalu masih gelandangan selama 6 bulan, karena tidak diterima di Akabri Kepolisian, lalu kabur ke Jakarta. Selain itu, Kak Seto menyampaikan bahwa saat itu juga melamar ke Yayasan Bu Kasur untuk mendongeng kepada anak-anak.

Lanjut Kak Seto, setiap tanggal 4 April kembali menyamar sebagai gelandangan untuk mengingat masa-masa silam. Pungkasnya. 

Kak Seto juga mengatakan, agar Kepolisian dan seluruh masyarakat Terus mengkampanyekan Gerakan Nasional Sahabat Anak dan setiap tahun memberikan Award kepada penyayang anak.

Sambungnya, sekarang ia nya (Kak Seto, red) bekerja sama dengan Polisi untuk mengkampanyekan Polisi Sahabat Anak. Kami melihat prestasi-prestasi cemerlang Polri dan Kemala Bhayangkari yang telah melakukan kegiatan positif yang menunjukkan kepedulian terhadap anak. 

Selanjutnya, Kapolda Sumut menyampaikan, bahwa dengan diijinkan pergi ke Jakarta dalam masa pandemi ini adalah suatu kebanggaan. Sebagai perwakilan dari 21.000 Polisi Sumut saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Polda Sumut.

Irjen Martuani menambahkan, Polda Sumut berkomitmen untuk berikan perlindungan kepada anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, dan Penghargaan ini akan semakin memotivasi Polda Sumut dan Polda-Polda lain dalam rangka perlindungan kepada anak.

Selanjutnya, dalam sambutan Kapolda Kalteng mengucapkan terimakasih kepada Panitia dan MURI atas apresiasi kepada Polda Kalteng dan jajaran.

Kapolda Kalteng mengatakan, bahwa kami banyak belajar dari semangat, pikiran dan curahan tenaga Kak Seto dalam rangka perlindungan kepada anak. Semangat ini akan menambah motivasi kepada seluruh jajaran untuk melindungi anak-anak Indonesia sebagai harapan bangsa Indonesia dimasa depan.

Kemudian, sambutan Kapolri / diwakili Karo Penmas Div Humas Polri berharap kegiatan ini dapat berikan kontribusi yang konstruktif ditengah Pandemi Covid 19.

Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Polisi Selebriti atas kinerjanya mendukung peringatan Hari Bhayangkara.

Selan itu, Kapolri menyampaikan bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yg  harus dilindungi dan dijaga.

Penghargaan kepada dua Kapolda atas dedikasinya kepada perlindungan anak semoga jadi inspirasi kepada Kapolda Jajaralainnya dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Catatan kami dari Bareskrim ada 2050 kasus yang ditangani oleh Polda Sumut.

Sambungnya, Div Humas Polri berencana akan mencetak buku untuk anak yang berisi pengenalan kepada anak-anak SD berjudul "Mengenal Tentang Polisi" dan "Polisi Sahabat dan Pelindung Kita".

Div Huma Polri juga berencana akan mengundang Kak Seto untuk asistensi pencetakan buku tersebut.

Diakhir sambutan, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan peserta yang hadir saat ini.

Selanjutnya, sambutan Menteri PPA RI / diwakili Deputi Partisipasi Masyarakat Bapak Indra menyampaikan, permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Menteri PPA karena ada kesibukan.

Kemudian, Kementerian PPA RI mengapresiasi kepada kedua Kapolda atas prestasi yang telah dicapai berupa rekor MURI dan Kak Seto Award.

Bapak Indra mengatakan, bahwa kekeraaan terhadap anak masih terlalu tinggi, 3 : 5 anak-anak pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. 

Oleh karena itu, perlunya perlindungan anak dapat menjadi perhatian bagi masyarakat, keluarga, dan pemerintah.

Bapak Indra juga menyampaikan, bahwa anak-anak kita adalah 100 % masa depan kita, oleh karena itu perlindungan anak adalah tanggungjawab kita bersama.
- Sudah banyak sinergi yang dilakukan terhadap perlindungan anak, dan semoga dapat ditingkatkan.
- Demikian juga peran media sangat dibutuhkan dalam perlindungan terhadap anak. Tandasnya. 

Pemberian rekor MURI kepada Kapolda Sumut atas rekor penanganan kasus anak terbanyak, pemidanaan tersangka kasus Perlindungan Anak terbanyak dan pengungkapan kasus perjudian terbanyak selama Januari-Juni 2020.
• Penganugerahan KPAI Award 2020.
• Penganugerahan Polisi Selebriti.
• Acara berlangsung secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan. (Asen, Dame Siagian)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel