Tak Terima Digugat Cerai, Suami Bacok Istri dan Mertua



DN7 | Langkat - Dengan raut wajah sedih dan kesakitan, Ayu Wulandari (34) beserta orang tuanya Selamat Sagala (56) warga Dusun I, Gang Brewok, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Kamis (27/8/20) siang mendatangi Polsek P.Brandan.

Kedatangan dirinya, guna membuat laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Deni (36) yang tak lain merupakan suaminya, hingga dirinya mengalami luka di pergelangan tangan dan wajah ayahnya, akibat di bacok menggunakan sebilah parang

"Saya di bacoknya di tangan kiri, begitu pula ayah saya hingga luka dipipi kiri kiri, beruntung pagi itu kami selamat kalau tidak gak tau nasib kami bagaimana", ucap Ayu saat ditemui di ruang SPKT Polsek P.Brandan.

Ayu bercerita, peristiwa terjadi subuh sekitar pukul 04.00 wib, tiba-tiba dia (Deni) sudah masuk kedalam kamar, karena takut saya memanggil ayah saya, disitu dia langsung membacok dengan parang yang sudah dibawanya.

Beruntung sempat saya tepis hingga mengenai pergelangan tangan kiri saya, ayah saya juga di bacoknya hingga luka di pipi kiri, pagi itu saya menjerit hingga warga berdatangan dan mengejar dia (Deni) namun tidak dapat.

Lebih lanjut, Ayu mengatakan, selama ini hubungan keluarga sudah tidak harmonis, sejak anak pertamanya meninggal sekitar bulan Maret lalu, mereka sudah pisah ranjang dan tidak tinggal serumah, selain ringan tangan dan suka memukul, Deni juga kerap mengkonsumsi narkoba.

"Selain suka memukul, saya juga sering mendapati bungkus narkoba di sakunya, karna itu saya minta cerai dan menggugatnya di pengadilan agama, tapi dia tidak terima, siapa yang tahan hidup dengannya kalau tukang pukul dan pemakai narkoba", terang Ayu Wulandari menjelaskan jika berkas perceraiannya selama ini sudah ditangani pengadilan agama.

Atas kejadian ini, pihak keluarga meminta hukum dapat bertindak dan menangkap pelaku, dimana saat ini pelaku masih bebas berkeliaran dan sering membawa senjata tajam.

"Kita harap hukum dapat bertindak adil dan menangkap pelaku, karena kami takut kejadian ini akan terulang kembali", ucap Selamat Segala mendampingi putrinya.

Saat berita ini di buat, korban masih membuat laporan di SPKT Polsek P.Brandan, Polres Langkat, dimana Aiptu Muhardi masih masih mengambil keterangan korban. (Kurnia02)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel