Ditabrak Pukat Teri, 1 Nelayan Tewas dan 1 Nelayan Hilang di Laut


FOTO :
Kapal Pukat Teri KM Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa yang dinakhodai oleh Akui (4/11).

DN7 | Langkat -
 
Hingga saat ini upaya pencarian seorang nelayan jaring gembung yang terlibat tabrakan boat dan hilang di sekitar boring perairan Pangkalan Brandan  Selat Melaka masih terus dilakukan.

Adapun korban yang hilang atas nama Johan (25) warga Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dimana dirinya hilang usai boat jaring gembung yang ditumpanginya bersama 3 nelayan lainnya ditabrak kapal pukat teri KM Deli Jaya no selar : GT 105 No 1564/PPa dari Gabion Belawan.

Informasi yang diterima Dikonews7.com, Rabu (4/11/20) malam sekitar pukul 20.00 wib, boat jaring gembung asal Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, yang dinakhodai (tekong) Irfan Om (45) dengan anak buah kapal Abdullah (30), Johan (25) dan Irfan (40), sedang labuh jaring disekitar boring perairan Pangkalan Brandan, Selat Malaka.

Ditengah gelapnya malam, sekitar jarak 1 mil laut, datang kapal pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa yang dinakhodai oleh Akui dengan jumlah ABK sebanyak 23 orang, berjalan lurus mengarah boat yang digunakan nelayan asal Desa Bubun, sontak keempat nelayan tradisional ini berupaya memberi kode.

Diduga nakhoda pukat teri tidak melihat sampan didepannya dan kode yang diisyaratkan, hingga langsung menabrak boat yang ditumpangi keempat nelayan ini hingga pecah.


FOTO : Nelayan bernama Irfan meninggal dunia (4/11).
 
Akibat kejadian ini, satu nelayan bernama Irfan meninggal dunia, dua selamat atas nama Irfan Om dan Abdullah, sementara satu nelayan atas nama Johan masih dinyatakan hilang hingga sekarang.

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.SIK melalui Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto.SH,  saat dikonfirmasi via seluler mengatakan jika pihaknya masih melakukan pencarian.

"Saat ini kita masih dilokasi (laut) melakukan pencarian atas korban yang hilang", ucapnya membenarkan kejadian ini.

Sementara itu, boat yang terlibat tabrakan sudah dievakuasi dimana posisi sampan jaring gembung nelayan asal Desa Bubun,Tanjung Pura, sudah diamankan di dermaga Dit Pol Airud Polda Sumut di Belawan, sementara pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa bersandar di gudang Bincuan Gabion Belawan. 
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel