Sungai Bandar Durian Meluap, Jalinsum Rantau Prapat - Aek Kanopan Putus Total

FOTO : Banjir di Kabupaten Labuhan Batu Utara.

DN7 | Labura -

 
Tingginya intensitas hujan membuat Sungai Bandar Durian meluap, selain membuat kemacatan puluhan kilometer jalur lalu lintas (Jalinsum) dari arah Medan-Rantauprapat serta sebaliknya putus total, banjir juga merendam ratusan rumah warga, Senin (30/11/2020) pagi.
 
Informasi dihimpun awak media, banjir tahunan yang melanda warga Kelurahan Bandar Durian saat ini menyebabkan sebanyak 150 rumah warga terdampak banjir, akibat tingginya intensitas hujan dari hulu sungai Bandar Durian sehingga air menggenangi badan jalan sepanjang 700 m, dengan ketinggian air dijalan berkisar 1 meter lebih.
 
Kita melihat sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kelurahan Bandar Durian hingga ke hulu sungai telah terbuka akibat aktivitas penduduk dan Perusahan, Padahal seharusnya daerah ini tetap ditumbuhi pohon-pohon besar supaya hujan tidak menimbulkan bencana di daerah hilir sungai.
 
Selain kerusakan hutan pada catchment area sungai, masalah lain yang juga memicu banjir adalah masih banyaknya pembalakan liar area hutan di kawasan perbukitan yang mengakibatkan gundulnya hutan dan rusak akibanya, tanah tidak mampu lagi menyerap air hujan sehingga menyebabkan banjir.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara Sukardi   mengatakan, "Saat ini kami (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara sudah berada di lokasi banjir Bandar Durian, banjir juga mengakibatkan kemacatan puluhan kilometer akibat derasnya hujan mulai malam hingga subuh," Ujarnya.
 
Sukardi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara yang melintas dari arah Aek Kanopan-Rantau Prapat dan begitu juga sebaliknya agar supaya menunda keberangkatannya, karena di sebabkan Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas telah tergenang air banjir sehingga jalan lintas putus total, jelasnya. 
 
Reporter : SS/OT
Editor : Diko
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel