Warga Kecewa, Proyek Jalan Lapen di Paluh Manis Gebang Tidak Sesuai Harapan

FOTO : Jalan di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.

DN7 | Langkat -

 
Warga Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, khususnya yang tinggal di Dusun IX Cinta Rakyat, keluhkan pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) yang baru selesai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat.

Proyek dengan menelan anggaran mencapai Rp 800 juta lebih ini, terlihat sangat tipis dan mudah terkelupas, bahkan dibeberapa titik terlihat kerusakan padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan.

Rifen (48) salah seorang warga ditemui Dikonews7.com saat melintas dijalan ini, Minggu (27/12/20) siang mengatakan, dirinya sangat mendukung pembangunan jalan di kampungnya, namun dirinya juga merasa kecewa dengan hasil pekerjaan yang dinilai asal jadi.

"Bertahun kita mendambakan jalan yang layak, namun saat dibangun kondisinya seperti ini, sangat pelit mencurahkan aspal dan terilhat sangat tipis hingga mudah terkelupas", ucapnya.

Kekecewaan juga dirasakan Ahmad (52) warga lainnya, dirinya mengungkapkan saat pengerjaan kondisi tanah dalam keadaan basah dan becek, namun pekerjaan tetap dilakukan.

"Sebagai masyarakat kita kecewa dengan hasil proyek jalan ini, padahal ini akses utama warga beraktifitas, kita minta Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana PA melihat kondisi ini dan menegur Dinas terkait", ucapnya dengan nada kesal.

Disisi lain, banyak warga tidak mengetahui proyek jalan Lapen ini dikerjakan oleh siapa, namun dari data atau situs LPSE Kabupaten Langkat tahun 2020. Proyek ini milik Dinas PUPR Kabupaten Langkat, dikerjakan oleh CV  Manik Mulia selaku pemenang tender, dengan nilai Pagu Rp 864 juta bersumber dari dana APBDP Langkat Tahun 2020, namun disini juga tidak dijelaskan volume proyek.

"Gak tau kita siapa yang ngerjakan, berapa nilai kontrak dan volumenya juga kita tidak tau", tambah Ahmad meminta Pemkab Langkat meninjau ulang pekerjaan proyek jalan Lapen ini.
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel