Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Batubara Terima Bansos

FOTO : Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Batubara.

DN7 | Batubara -
 
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu Program Kementerian Sosial Republik Indonesia yang masih eksis hingga saat ini di Kabupaten Batu Bara.
 
Pantauan awak media DikoNews7, bantuan PKH sudah dicairkan Kementerian sosial di tahap 1 pada Januari 2021 sekitar 20 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bansos PKH Se-Kabupaten Batu Bara.
 
Pendamping Sosial PKH Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Tony kepada awak media menjelaskan, adapun jumlah nominal bantuan bansos di sesuaikan dengan anggaran Kementerian Sosial tahun 2021 ini, namun ada yang berbeda kebijakan tahun ini, sesuai surat edaran Kementerian Sosial pada 4 Januari 2021.
 
Kebijakan tersebut yaitu, setiap anak sekolah hanya bisa dibantu 1 anak setiap kategori, misalnya anak SD ada 2, anak SMP 2, anak SMA 2, maka yang mendapatkan bantuan hanya 1 orang setiap tingkatan sekolah yaitu SD 1, SMP 1 dan SMA 1, sehingga jumlah bantuan pun akan terasa berkurang pula. Tak ayal banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang kompalin. 
 
Ada banyak jenis program bansos dari Kemensos diantaranya BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang cair setiap bulan sebesar 200.000, BST (Bantuan Sosial Tunai) yang dicairkan di kantor POS, Bantuan Sosial Beras, KUBE, UEF, Dll, ujarnya.

Pencairan ini biasanya di lakukan oleh KPM di agen-agen Bank atau E-Warung terdekat, dengan menerapkan protokol kesehatan, namun Bank HIMBARA (Himpunan Bank Negara) sebagai penyalur KPM saat ini Bank Mandiri Cabang Kwala Tanjung dan bansos boleh dicairkan di Bank manapun sesuai keinginan KPM, tutup Tony.

Salah seorang warga Desa Pasir Permit, Sunarmi (40) mengaku sangat bersyukur atas bantuan PKH ini,  bansos ini sangat membantu ekonomi keluarga, uang ini saya gunakan untuk membeli susu anak saya yang masih balita, dan biaya keperluan sekolah serta keperluan dapur lainnya, dan saya menjadi peserta PKH sudah 4 tahun dan PKH ini sangat membantu keluarga saya dan keluarga, ucapnya.
 
Sunarmi berharap, Program PKH terus ditingkatkan hingga anaknya bisa sampai ke perguruan tinggi serta dapat meningkatkan taraf hidup keluarga sehingga KPM yang sudah sejahtera ekonomi nantinya dapat Graduasi dan keluar dari penerima PKH dengan tenang dan ikhlas, agar yang belum medapatkan program PKH bisa bergulir kembali, tandasnya.
 
Reporter : Khusnul Zein 
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel