Pesawat Diduga Jatuh, Sriwijaya Air Siapkan 3 Posko dan Dampingi Keluarga Penumpang

FOTO : Sriwijaya Air (Dok.Instagram/@sriwijayaair/https://www.instagram.com/p/BYXjxF0n2oR/Komarudin).

DN7 | Jakarta -
 
Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena, mengatakan pihaknya menyediakan tiga posko informasi terkait pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak pada Sabtu (9/1). Pesawat itu dengan rute Jakarta-Pontianak. 
 
Salah satu posko berada di Bandara Soekarno-Hatta. "Kami sudah siapkan posko dibantu pihak AP II. Satu posko di sini (bandara Soetta), satu di Pontianak, dan satu di kantor kami," ungkap Jefferson dalam konferensi pers pada Sabtu (9/1/2020).
 
Ia juga menyampaikan keprihatinan Sriwijaya Air, dan berharap pencarian berjalan dengan baik.
 
"Kami prihatin, serta semoga proses pencarian bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita berharap agar semuanya dalam keadaan baik," ungkapnya.
 
Selain itu, ia mengatakan, Sriwijaya Air akan memberikan pendampingan semaksimal mungkin untuk keluarga penumpang. Pihaknya juga akan terus mengumpulkan informasi.
 
"Kami akan dampingi semaksimal mungkin pihak keluarga, dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam pencarian pesawat ini dengan tepat dan baik," tutur Jefferson.
 
Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendra menyatakan, ada temuan serpihan kecil dan kursi yang diduga dari Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta (Cengkareng)-Pontianak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

"Kita baru melakukan pencarian sifatnya inisiatif, dari petugas gabungan polisi, damkar, satpol pp. Dari laporan baru ditemukan serpihan kecil dan kursi," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (9/1/2021).

Ia menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan petugas pemadam kebakaran (damkar) di sekitar Pulau Lancang.

"Saya kumpulkan pasukan (damkar) di sekitar Pulau Lancang, sementara saat ini belum dibentuk poskodal," kata dia. 
 
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), dan diduga jatuh di skeitar Pulau Seribu. Berdasarkan data Flightradar24, pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Jakarta.

"Penerbangan Sriwijaya SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis Flighrtradar24 di Twitter pad Sabtu (9/1/2021).

Pihak Sriwijaya pun angkat bicara terkait hal ini. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, menyatakan Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak, guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

"Managemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya pada Sabtu (9/1/2021).

Pihak Kemenhub pun telah mengkonfirmasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya ini.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati. 
 
Editor : Diko

 
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel