Proyek Drainase Kelurahan Sei Bilah Timur Terus Menuai Kritik di Masyarakat

FOTO : Drainase di Kelurahan Sei Bilah Timur yang dikritik warga.

DikoNews7 -
 
Sejumlah warga merasa kecewa dengan proyek pembangunan drainase (parit beton) sepanjang 150 meter di Lingkungan II Mawar, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Sumut. Senin (15/03/21).

Proyek yang telah selesai dikerjakan sekitar bulan Desember 2020 lalu, dengan biaya mencapai Rp 96.750.000, bersumber dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK) Sei Bilah Timur TA 2020, terkesan dikerjakan asal jadi hingga menuai keritik dari masyarakat.

"Seperti proyek abal-abal, padahal proyek ini bertujuan mengatasi masalah pembuangan air dilingkungan masyarakat, namun masalah tidak teratasi dan timbul masalah baru," ucap Ramlan salah seorang warga.

Lebih lanjut warga mengatakan, Lurah sebagai kuasa pengguna anggaran, jangan hanya sekedar mengejar proyek untuk menghabiskan anggaran tanpa melihat permasalahan yang terjadi, bukannya mengatasi masalah namun proyek drainase ini menimbulkan masalah baru.

Dengan lebar 60 cm dan kedalam 70 cm, proyek drainase ini diduga tidak sesuai bestek, dimana kedalaman tidak mencapai 70 cm, ini dibuktikan dengan kelebihan tinggi dinding drainase dari atas permukaan tanah.

Selain itu, warga juga meminta, Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE, meninjau kembali proyek yang telah dilaksanakan, dan mengevaluasi laporan pertanggung jawaban yang disampaikan pihak kelurahan.

"Bagaimana air mau turun, kalau dinding drainase lebih tinggi dari tanah, menyebabkan air tergenang dan masuk kepemukiman rumah warga, apa ini proyek yang tepat, kita minta Camat Sei Lepan melakukan evaluasi serta pengecekan ulang pembuatan drainase dan segera memperbaikinya, agar air tidak masuk kerumah," ucap warga kesal.

Sementara itu, Lurah Sei Bilah Timur Fridya Chairu SKom ketika akan ditemui Dikonews7.com, Senin (15/03/21) siang dikantornya, beliau tidak berada ditempat, saat dikonfirmasi lewat pesan aplikasi WhatsApp, dirinya menjawab, "Saya masih di Sei Bilah, tapi mau gerakke Stabat, disuruh cepat sama Pak Camat", ucapnya. 
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel