Sinergi PTPN2 - Ciputra Group ; Deli Serdang Akan Miliki Kawasan Modern Yang Tertata Rapi

Foto : Iman Subakti, Dirut PT Nusa Dua Propertindo.

DikoNews7 -


Dalam beberapa tahun ke depan Kabupaten Deli Serdang, khususnya, akan memiliki kawasan-kawasan hunian modern yang ditata dengan konsep yang memiliki nilai estetika tinggi seperti kota-kota di luar negeri. Ini merupakan wujud dari sinergi yang dibangun antara PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN2) dengan Ciputra Development, sebagai pengembang ternama di tanah air.

Karena itu, PTPN 2 melalui anak perusahaannya PT Nusa Dua Propertindo (PND) terus berpacu menyiapkan lahan-lahan Hak Guna Usaha  yang akan ditata, baik sebagai kawasan permukiman modern, maupun sentra bisnis dan kawasan industri. "Deli Serdang akan berubah menjadi kawasan yang luar biasa jika proyek prestisius ini terwujud," ujar Iman Subakti, Direktur Utama PT Nusa Dua Propertindo.

Ditemui di kantornya di Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa, Iman mengungkapkan, sinergi yang digagas sejak beberapa tahun lalu, tidak saja akan mengubah imej PTPN2 sebagai perusahaan perkebunan yang terseok-seok menjadi perusahaan multi usaha yang menjanjikan, tetapi juga membawa perubahan penting terhadap lingkungan di Deli Serdang sebagai penyangga utama kota Medan.

Dengan total areal lebih dari 8000 hektar, Ciputra Development akan membuka kawasan-kawasan permukiman modern yang memiliki nilai estetika tinggi. Sebab dari luasan areal yang cukup besar hanya sekitar 35 persen diisi bangunan fisik, baik perumahan, sentra bisnis maupun kawasan industri. Selebihnya adalah kawasan terbuka hijau dengan penataan modern layaknya kota-kota di luar negeri.

Menurut Iman, saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan di sejumlah areal HGU yang akan dipakai, mulai dari Helvetia, Bangun Sari Tanjung Morawa, sampai Sampali, Saentis dan Bandar Klippa. "Helvetia tahap pertama, karena itu kita fokus ke sana agar bisa diselesaikan dalam waktu dekat."

Menyinggung adanya sejumlah pihak yang menolak dan tetap menguasai lahan HGU PTPN2, menurut Iman, pihaknya bekerja sesuai ketentuan dan perundang-undangan. "Kami hanya membersihkan HGU dari pihak-pihak yang tidak berhak. Kalau masyarakat sadar bahwa selama ini mereka menguasai lahan yang bukan haknya, lalu mengembalikannya ke kita,  ya Alhmadulillah. Kalau tidak, kita tetap akan mengambil tindakan sesuai ketentuan," tegas Iman.

Kuatnya dukungan dari berbagai pihak terhadap sinergi yang dibangun PTPN 2 dengan Ciputra membuat pihaknya optimis pengembalian lahan-lahan HGU yang masih dikuasai pihak lain, bisa berjalan cepat. "Mudah-mudahan akhir tahun ini akan terlihat hasil positif dari langkah-langkah yang saat ini kita lakukan," katanya. **
 
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel