Disnaker Perindag : Hindari Makanan Yang Mengandung Bahan Berbahaya

 

Foto : Dinas Disnaker Perindag kabupaten Batu Bara melakukan penyuluhan di pajak Tanjung Tiram. (Erwin)

 


DikoNews7 -

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara dalam hal ini sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara bahwasanya bagaimana masyarakat agar hidup sehat, apa lagi kita lihat bagaimana getolnya Bupati Zahir dalam penangananstunting.

Di samping itu juga bagaimana makanan-makanan itu supaya terhindar dari zat-zat pewarna, formalin danboraks, jadi kita Dinas KetenagaKerjaan, Perindustrian Dan Perdagangan (DisnakerPerindag) kabupaten Batu Bara dalam ini hal Kepala Dinas memberikan arahan kepada kita agar turun ke lapangan khususnya dalam bulan Ramadhan ini agar makanan-makanan, takjil-takjil buka puasa ini kita cek semua, apakah ada mengandung zat-zat pewarna yang di pakaikan.

“Oleh karena zat-zat pewarna terkadang kita temukan, yang zat pewarna yang di gunakan untuk pakaian, itu sangat berbahaya sekali buat kesehatan. Jadi dalam hal ini kita bukan untuk menghukumi tapi memberikan penyuluhan, “ ujar Tambuh, Kabid Perdagangan, di saat melakukan penyuluhan pasar dan pusat jajanan aman bebas dari bahan berbahaya di pajak Tanjung Tiram,  Senin (11/04/2022).

Di katakannya,  saat nanti kita temukan ada bahan-bahan yang memang berbahaya dan kita menanyakan dari mana sumbernya, kemudian kalau memang itu sudah di ambang batas mungkin bisa kita koordinasikan dengan sumber tersebut agar tidak lagi menggunakan bahan-bahan tersebut.

Nah, untuk saat ini rencana kita untuk empat kecamatan dulu pertama tadi  di Tanjung Tiram,  kita langsung ke pajaknya,  kita test ada ikan gembung, ayam dari hasil yang di dapat aman, mungkin ikan tersebut langsung dari laut. Kemudian makanan-makanan seperti cendol, tahu itu juga aman.

“Cuma tadi ada sedikit di temukan lontong ada sedikit campuran boraksnya, jadi tadi sudah kita sampaikan kepada pedagang, ini buat sendiri atau di beli dan ini pun akan kita sikapi sumbernya dan nanti akan kita berikan penyuluhan, jadi kita bukan dalam artian langsung seporadismenghakimi mereka, mungkin saja ketidaktahuan, “ sebut Tambuh.

Dalam rangka penyuluhan ini bagaimana pun mereka adalah pelaku-pelaku UKM kita yang harus kita bina. Untuk dua hari ini kami rencanakan di Tanjung Tiram mungkin besok kami akan di sekitar kantor ini, selanjutnya kami ke Lima Puluh di pusat pasar dan juga pusat jajanan, kemudian ke Air Putih Pasar Delima dan juga ke SeiSuka, bebernya.

Kita harapkan satu Minggu ini fokus bagaimana supaya makanan-makanan itu sehat, sehingga buka puasa pun sehat.Dengan dilakukan penyuluhan tersebut, para pedagang terhindar terhadap bahan-bahan berbahaya dan hindari makanan yang mengandung boraks, Formalin dan zat pewarna yang berbahaya, tegas Tambuh.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel