BKM Ubudiyah Pangkalan Brandan Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat

Foto : BKM Ubudiyah gelar halal bihalal.

DikoNews7 -

Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ubudiyah Pangkalan Brandan, menggelar halal bihalal dalam rangka rangkaian Idul Fitri 1443 H bersama warga P.Brandan.

Acara digelar di kediaman ketua BKM Ubudiyah H Syahrum Hakim di Jalan Wahidin, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Kamis (19/05/2022) malam.

Hadir dalam acara ini, pengurus BKM Ubudiyah P.Brandan, Ketua MUI Babalan Khaidir Siagian, Camat Babalan Fajar Aprianta Sitepu, Camat Brandan Barat Muhammad Harmain, Camat Besitang M Irham Efendi,  Manager Pertamina RU II P.Brandan M Natsir, Anggota DPRD Langkat dari Fraksi PAN Syamsul Rizal, Danyonif 8 Marinir yang mewakili, serta tokoh agama dan masyarakat Pangkalan Brandan.

Dalam kata sambutannya, H Syahrum Hakim mengucapkan terimakasih kepada warga dan undangan yang telah hadir, dimana halal bihalal ini sebagai bentuk silaturahmi dan memupuk ukhuwah islamiah antara BKM dan masyarakat.

Halal bihalal ini di gagas bersama anggota BKM Ubudiyah, sebagai bentuk silaturahmi dan persaudaraan, tidak hanya pengurus BKM Ubudiyah tetapi juga kepada seluruh masyarakat, dan ini sangat penting bagi kita untuk saling memaafkan dan berkasih sayang setelah Idul Fitri.

BKM Ubudiyah dalam perjalanannya, banyak menerima masukan dan sumbangan dari para donatur dalam pembangunan Masjid, kemaren kita mendapatkan bantuan Rp 200 juta dari Bapak Gubsu Edy Rahmayadi, dan sumbangan Rp 20 juta dari Kepala Inspektorat Kabupaten Langkat Pak Amril.MAP untuk pemasangan AC.

Lebih lanjut dikatakan, hari ini juga merupakan hari yang sangat bahagia buat keluarga kami, dimana anak kami Alyssa Anantahira binti Syahrum Hakim genap berusia sembilan tahun. Diakhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga Pangkalan Brandan selalu kondusif, ucap H Syahrum Hakim.

Mewakili masyarakat, Camat Besitang Irham Efendi.S.Ag mengucapkan terima kasih kepada BKM Ubudiyah yang telah melaksanakan halal bihalal bersama masyarakat. Menjalin silaturahmi dan saling bermaaf-maafan menjadi tradisi bagi bagi masyarakat Indonesia setelah Idul Fitri.

Sementara Al Ustadz Azhari Nasution dalam tausiyahnya menyampaikan, kemuliaan umat tidak terlepas dari keberkahan ulama, dan acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Al Ustadz Ismed Solihin. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel