Dialog Publik PWRI, Wartawan Mampu Menganalisis Informasi Fakta dan Data

Foto : Pengurus DPC PWRI Batu Bara dari berbagai media menghadiri Dialog Publik.

DikoNews7 -

Untuk meningkatkan kompetensi jurnalis, Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Sumatera Utara menggelar dialog publik “Peran dan Independensi Pers Dalam Pembangunan Sumatera Utara", di Sufis Coffe / MMTC Kecamatan Percut Seituan, Minggu (27/11/2022).

Ketua DPD PWRI Sumatera Utara (Sumut) Dr Masdar Limbong MPd dalam penyampaiannya mengatakan, dengan tumbuh pesatnya media, khususnya media online, wartawan atau jurnalis sangat perlu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup untuk menunjang tugas-tugas jurnalis.

“Wartawan harus mampu menghasilkan berita yang akurat dengan informasi fakta dan data dan tidak bersikap buruk terhadap nara sumber, dan sadar etika hukum dalam menjalankan kegiatan jurnalistik,“ kata Masdar.

Lanjut Masdar, dalam dialog publik ini wartawan khususnya anggota PWRI bisa memetik ilmu sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, sehingga mampu mendudukan pers pada fungsi yang sebenarnya.

“Oleh karena itu dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik, seorang jurnalis di tuntut memiliki kemampuan teknis maupun sikap dasar yang menjadi pedoman, antara lain obyektif dan independen,“ ujarnya.

Hadir pada dialog publik tersebut Ketua DPD PWRI Sumut Dr Masdar Limbong MPd, Tokoh masyarakat Sumatera Utara yang juga hadir sebagai nara sumber dalam dialog publik Drs H Rahudman Harahap MM, para pengurus DPD, pengurus DPC PWRI se-Sumut dan wartawan dari sejumlah awak media.

Sementara itu, Drs H Rahudman Harahap sebagai Nara sumber menyatakan, kesejahteraan wartawan merupakan satu hal penting yang harus diperhatikan agar independensi wartawan bisa tercipta. Selain itu juga harus ada peran Pemerintah dalam menerbitkan aturan-aturan yang menjamin adanya kebebasan pers.

Dikatakan Rahudman, sebagai media kontrol, pers harusnya bisa mengkritisi berbagai kebijakan Pemerintah yang sesuai kepentingan publik, kepentingan masyarakat. Tetapi pers juga harus bertanggung jawab dan harus ada solusi yang diberikan.

“Pemerintah maupun pemimpin harus siap dikritik oleh wartawan, jangan tunjukkan keegoisan saat memimpin dan layani wartawan dengan baik, sampaikan informasi yang sebenarnya, jangan ditutup-tutupi karena itu untuk kepentingan publik, “ cetus Rahudman mantan Walikota Medan.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWRI Sumut karena telah memberi penghargaan padanya sebagai tokoh politik inspiratif Sumut beberapa waktu lalu.

Ketua DPD PWRI Sumut Masdar Limbong dalam dialog publik ini juga menambahkan akan menggelar sejumlah pelatihan jurnalistik dan akan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Reporter : Erwin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel