Diduga Cemburu, Teman Pria Mantan Istri di Tikam Hingga Tewas

Foto : Tangkapan layar CCTV.

DikoNews7 -

Warga Kabupaten Langkat dihebohkan dengan peristiwa penikaman hingga berujung kematian, peristiwa ini terekam camera pengawas CCTV hingga viral di media sosial.

Peristiwa terjadi di rumah Eka Maulina (33) di jalan Ahmad Yani, Lingkungan VII Kampung Kruni, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang diterima dari warga sekitar. Peristiwa terjadi saat Iken Purpendi alias Pendi (42) seorang karyawan HKI, Lingkungan VI Tegal Rejo, Kelurahan Kwala Bingai Stabat, Kecamatan Stabat, bertamu kerumah Eka Muliana yang tak lain merupakan mantan istri Indra Maheda Harahap (37) yang saat ini tinggal di Gang Damai, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat.

Saat sedang asik bercerita, Indra Maheda Harahap (pelaku) datang kerumah Eka, melihat keduanya begitu akrab dan menganggap Pendi (korban) sebagai kekasih Eka, pelaku merasa cemburu hingga terjadi keributan dan perkelahian.

Seketika pelaku yang sudah terpancing amarah mengambil pisau dari tas yang dibawanya dan menikam punggung belakang sebelah kiri korban, aksi ini sempat dilerai oleh Man Jenggot dan orang tua Eka, bahkan Pendi sempat berusaha melawan dengan menggunakan kayu, namun akibat kehabisan darah dirinya tersungkur didepan rumah Eka dan meninggal.

Melihat korban tersungkur, dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU, pelaku langsung kabur melarikan diri kearah jalan lintas Tanjung Pura-Medan, saat ini kasusnya sudah ditangani pihak Kepolisian dari Polsek Stabat, demi kepentingan penyelidikan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.

Kapolres Langkat Polda Sumatera Utara AKBP Danu Pamungkas Totok.SH.SIK melalui Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno membenarkan kejadian ini.

"Peristiwa terjadi saat pelaku datang kerumah Eka mantan istrinya untuk mengambil anaknya, namun korban berada dirumah hingga terjadi perkelahian, menurut keterangan Eka Muliana, korban dibunuh dengan di tusuk, saat ini keberadaan pelaku masih terus diburu," terang AKP Joko Sumpeno. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel