Pjs Direktur Perumda Tirta Tanjung : Distribusi Air Sistem Terjadwal


DikoNews7 -

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara dibawah kepemimpinan Bupati Ir H Zahir MAP terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung kepada masyarakat.

Salah satu caranya adalah mengubah bentuk badan hukum PDAM Tirta Tanjung menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tanjung. Hal ini di ungkapkan Pjs. Direktur Perumda Tirta Tanjung Dody di ruang kerjanya, Rabu (04/01/2023).

Di katakannya, PDAM Batu Bara merupakan serah terima dari kabupaten Asahan, dan aset yang diterima juga memang aset yang kondisinya 70 % memang sudah bermasalah, jadi  pelayanan tinggal 30-40 % kurang lebih.

Lebih lanjut Dody mengatakan, begitu PDAM diserahkan ke kabupaten Batu Bara memang harus kerja berat di kerenakan pipa distribusi sudah layak untuk segera diganti, ini yang menjadi kendala makanya pelayanan di Perumda Tirta Tanjung menjadi semraut.

“Memang itu kami akui sampai hari ini belum maksimal, dan sampai hari ini kita masih melaksanakan distribusi air dengan sistem terjadwal, “ sebutnya.

Dody juga menyebutkan, sudah selayaknya Pelayanan Perumda 24 jam kepelanggan. Kami terus berupaya mungkin dalam tempo berapa bulan ini saya memang mendapat target dari Bupati Batu Bara Zahir untuk menyelesaikan salah satunya pelayanan kami kepelanggan yang selama ini memang kurang maksimal.

“Artinya kita terus berupaya untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas Perumda Tirta Tanjung. Kualitas pelayanan akan meningkatkan jumlah pelanggan Perumda Tirta Tanjung, “ ungkap Dody.

Terkait permasalahan di PDAM Tirta Tanjung Dody menerangkan, kalau itu sebenarnya penanganan tunggakan kami kurang maksimal, jadi beban kami sebenarnya ya, lumayan besar penerimaan kita maka tidak sesuai, disebabkan salah satunya masalah pelayanan kami.

“Jadi kalau kita melaksanakan seperti apa yang dibuat sama PLN kita belum bisa laksanakan karena pelayanan kita belum maksimal. Makanya penanganan tunggakan itu tidak seperti PLN, bahkan sampai tahunan ada tunggakan itu sehingga menyebabkan kami penagihan itu tidak cukup untuk biaya operasional kita, “ bebernya.

Perumda Tirta Tanjung memiliki tujuh unit yaitu Medang Deras, Air Putih, Lima Puluh, Talawi, Tanjung Tiram, Mesjid Lama, Perupuk dan Sei Balai. Jumlah pelanggan Perumda Tirta Tanjung sebanyak enam ribu tiga ratus kurang lebih.

Selanjutnya gaji karyawan Perumda Tirta Tanjung berdasarkan pembayaran dari pelanggan, tidak cukupnya pembayaran dari pelanggan sehingga kita tidak gajian ditambah bengkaknya pengeluaran operasional salah satunya perbaikan pipa-pipa yang lama itu dan biayanya lumayan besar, pungkasnya.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel