Belum Setahun Proyek PUPR Langkat Banyak Kerusakan


DikoNews7 -

Belum ada setahun proyek Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat yang dikerjakan para rekanan (kontraktor) pada akhir tahun 2022, kini banyak ditemui kerusakan.

Kerusakan terjadi disejumlah proyek milik Dinas PUPR Langkat yang menaungi beberapa bidang, parahnya lagi kerusakan terjadi pada saat proyek masih dalam tahap pengerjaan.

Seperti terlihat dalam proyek Dinas PUPR Langkat Bidang Pengairan di wilayah Teluk Aru, sampai saat ini pengerjaan rehab irigasi Sei Lepan, Desa Harapan Baru, Kecamatan Sei Lepan TA 2022 hingga kini terbengkalai dan di biarkan rusak tanpa ada perbaikan.

Selain itu pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Lingkungan Utama, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, hingga saat ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat.

Proyek dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah ini terkesan asal jadi, diduga kuat proyek yang dikerjakan tidak sesuai verifikasi yang sudah ditentukan, pasalnya usai dikerjakan sudah terlihat kerusakan berupa retakan dibeberapa titik.

Parahnya lagi dalam masa perawatan, perbaikan hanya dilakukan dengan menempel retakan dengan adukan semen, saat ini terlihat jelas bekas tempelan semen menutupi retakan, bahkan pondasi bawah (tapak bawah) terlihat kosong.

"Seperti ini perbaikan yang dilakukan, hanya ditempel adukan semen, terlihat retakan dibeberapa titik dan pondasi bawah terlihat kosong, dari awal kita sudah curiga jika ini tidak akan kuat, tapi pekerjaan tetap dilanjutkan, percuma di bangun dan diawasi tapi hasil pekerjaannya tidak maksimal, sudah pasti tidak akan bertahan lama," ucap Warno salah seorang warga.

Ditempat lain, seperti di Kecamatan Babalan, juga ditemukan kerusakan dalam pembuatan drainase dan pintu air, ini menimbulkan kesan di masyarakat jika Dinas PUPR Langkat tidak serius dalam melakukan pengawasan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh para kontraktor.

Guna mengklarifikasi hal ini, Plt Kadis PUPR Langkat Khairul Azmi.S.Stp, Rabu (24/05/2023) siang saat akan dikonfirmasi di ruang kerjanya Kantor Dinas PUPR Kabupaten Langkat tidak berada di tempat, begitu juga dengan Kepala Bidang (Kabid) Pengairan M Yusuf Nasution.

"Di Langkat ini sudah parah, banyak proyek Dinas PUPR Langkat yang tidak berkualitas, belum setahun sudah rusak, perawatanpun dilakukan asal jadi dan asal-asalan," ucap Rizal warga Pangkalan Brandan. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel