Hilangkan Dampak Trauma Anak Korban Pelecehan Seksual, AKBP James Siap Gandeng Pemerintah


DikoNews7 -

Menyikapi adanya kasus menonjol tentang terjadinya pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang beberapa hari yang lalu berhasil dilakukan pengungkapan, Polres Labuhanatu Sumatera Utara akan lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat guna membuat program yang nantinya bisa mengurangi beban psikologis pada para korban.

Hal itu diungkapkan Kapolres Labuhanbatu Akbp James Hutajulu, Selasa (30/5), saat melaksanakan giat 'Ngobrol Bareng Kapolres' bersama puluhan Pengurus Satuan Wartawan (Satwar) Polres Labuhanbatu, disalah satu cofee di kota Rantauprapat.

"Ya, Saya akan berkoordinasi dengan Pemkab Labura, nantinya akan dibuat program 'Trauma Hiling' terhadap mereka. Diharapkan langkah itu dapat mengembalikan mental ke sembilan anak tersebut terhadap dampak kasus yang telah mereka hadapi," ujarnya.

Kendati saat ini pelakunya tengah menjalani proses tindak lanjut di Mapolres Labuhanbatu untuk diteruskan ke pihak Kejaksaan, sambung Kapolres, sebaiknya Pemerintah Daerah dapat melakukan manuver untuk mendorong kembalinya mental para korban yang merupakan anak dibawah umur.

"Kita akan sampaikan dan mendorong Pemkab serta instansi terkait, agar juga diberikan perhatian kepada korban. Setelah pelakunya ditangkap, korbannya harus pula diberi perhatian, jangan dibiarkan," sebut Kapolres menambahkan.

Melalui momentum kegiatan tersebut, Kapolres menegaskan pihaknya tidak main- main dengan kasus serupa. Serta, menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersama- sama menjaga situasi Kamtibmas semakin kondusif kedepan.

"Saya sudah tegaskan kepada personil reskrim, untuk kasus kriminal yang melibatkan kejahatan seksual terhadap anak agar menjadi atensi/prioritas dan cepat ditindak. Ayo bersama kita jaga kondusifitas," pungkasnya mengakhiri.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Labuhanbatu telah berhasil mengungkap kasus pelecehan seksual, yang dilakukan oleh PH alias Aseng, Oknum Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Adian Torop Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang telah mencabuli sedikitnya 9 pelajar sebagai korban. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Labuhanbatu guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Reporter : Indra Dharma

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel