Alkes Berkarat, Warga Minta Plt Bupati Langkat Copot Jabatan Kadinkes
DikoNews7 -
Cukup menjadi perhatian masyarakat, dimana alat kesehatan (Alkes) di ruang Poli Mulut dan Gigi (Mugi) UPT Puskesmas Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumut, ditemukan dalam keadaan korosin dan berkarat.
Keadaan ini sudah lama berlangsung, bahkan sekitar dua bulan yang lalu, Sekretaris dan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Langkat melakukan Sidak dan menemukan Alkes yang tidak layak pakai, namun hingga berjalannya waktu, alkes yang berkarat tidak juga di ganti, hingga penanganan medis di Poli Mugi UPT Puskesmas Pangkalan Brandan di tutup.
Parahnya lagi, UPT Puskesmas Pangkalan Brandan berada tidak jauh dari kediaman Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin, sehingga keadaan ini menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat.
Untuk itu warga Pangkalan Brandan meminta kepada Plt Bupati Langkat H Syah Afandin yang notabene merupakan warga Pangkalan Brandan untuk mencopot jabatan Kadinkes Langkat, karena dianggap tidak mampu dan tidak mendukung program Pemerintah Kabupaten Langkat di bidang kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Hasrizal SH, tokoh pemerhati kesehatan Kabupaten Langkat, kepada wartawan, Jum'at (24/11/2023) siang, dirinya mengatakan, untuk mengganti Alkes yang berkarat saja tidak mampu, bagaimana pelayanan kesehatan mau berjalan maksimal jika faktanya di lapangan tidak singkron.
Banyak masalah dan keluhan masyarakat yang kita dengar terkait Puskesmas Pangkalan Brandan, baik tentang pelayanan, kinerja dan lainnya, masalah ini bukan kali ini namun sudah sering terjadi, kita harap ada perubahan kearah yang lebih baik lagi, untuk itu kita minta Plt Bupati Langkat H Syah Afandin mencopot jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr Juliana, ucap Hasrizal.
Lebih lanjut, Hasrizal mengatakan, Puskesmas Pangkalan Brandan merupakan salah satu Puskesmas dengan fasilitas 24 jam yang ada di Kabupaten Langkat, seharusnya Kadinkes memberikan fasilitas lebih tentang pelayanan termasuk peralatan kesehatan yang di butuhkan, namun untuk memenuhi dan mengganti alat kesehatan di ruang Poli Mugi saja tidak bisa.
"Sempat viral di media sosial dan pemberitaan saat anggota DPR Langkat melakukan Sidak dan menemukan Alkes berkarat, namun sampai saat ini tidak ada alat yang diganti, berapa banyak uang negara yang dikucurkan setiap tahunnya untuk Dinas Kesehatan, namun mengganti alat saja tidak bisa, kepada dr Juliana, jika tidak sanggup menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan lebih baik mundur dari pada bikin malu," ucap Hasrizal.
Reporter : Kurnia02