Sekdes Helvetia: Anggaran Tahun 2024 Sedang di Periksa Inspektorat Deli Serdang
DikoNews7 -
Masyarakat Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, dihebohkan dengan dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa yang dilakukan secara terstruktur dan masif, Kamis 15/5/2025.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Helvetia, Batara Lubis di Aula Kantor Desa Helvetia, pada Selasa (13/05) kemarin.
Batara menilai proyek dijalankan tanpa mekanisme yang jelas dan hal ini memperkuat dugaan terjadinya penyimpangan anggaran.
Seperti renovasi seng kantor desa yang menelan anggaran Rp60 juta rupiah.
Proyek tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi fisik bangunan serta dinilai terlalu besar hanya untuk pekerjaan pergantian seng, ujar Batara.
Selanjutnya, proyek pembangunan paving block yang menurut data LPM mengalami selisih harga signifikan.
Dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), harga yang tercantum sebesar Rp400.000 per meter, sementara harga riil di pasaran disebut hanya sekitar Rp120.000 per meter.
"Harga Rp 120 ribu aja uda untung, apalagi sampek Rp400 ribu", ujarnya.
Kemudian, Batara juga menyoroti dana pembinaan PKK yang memakan anggaran hingga Rp72 juta pertahun.
Parahnya lagi, dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebesar Rp600 juta disebut belum jelas penggunaannya hingga kini.
Menyikapi hal tersebut, LPM Desa Helvetia meminta Inspektorat Deli Serdang. Kejatisu dan Polda Sumut, untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan Dana Desa Helvetia.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Sekdes Helvetia, Ir Komarudin mengatakan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan sudah sesuai prosedur dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PMD Kabupaten Deli Serdang.
"Jika ada anggapan atau dugaan masyarakat tentang kegiatan pekerjaan yang menggunakan dana desa ada yang salah silahkan aja", ujarnya.
Komarudin juga menyampaikan jika saat ini Anggaran Dana Desa Helvetia Tahun 2024 sedang dalam pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
"Sedang di periksa, jadi kita tinggal tunggu hasilnya", jelasnya. (Red)