Ribuan Massa Gelar Aksi di DPRD Langkat, Sribana: Kami Memahami Keresahan Masyarakat


DikoNews7 -

Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang kantor DPRD Kabupaten Langkat, Senin (01/09/2025), dengan pengawalan ketat dari tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP, para demonstran menyampaikan aspirasinya dengan yel-yel bubarkan DPR.

Dalam aksinya, para demonstran menyuarakan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, dan aksi ini juga sebagai wujud kepedulian atas keresahan masyarakat terhadap rencana kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR RI yang menunjukkan kurangnya empati terhadap situasi rakyat yang masih berjuang menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok disaat ekonomi masyarakat yang sulit dan rendahnya daya beli.

Teriakan bubarkan DPR bak gayung bersambut, terus di lontarkan masa yang datang dengan membawa atribut dan panji mahasiswa, sementara para aktivis juga terus menyuarakan orasinya didepan gedung DPRD Langkat.

"Cabut tunjangan jumbo DPR, Bubarkan DPR" ucap massa dengan nada lantang dan serentak, teriakan ini terus digemakan sebagai pembakar semangat memperjuangkan aspirasi masyarakat dan bentuk perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Dalam situasi yang mulai memanas, Ketua DPRD Langkat, Sribana Peranginangin didampingi anggota dan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo serta Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf Medwin Sangkakala.S.Sos, menemui massa didepan pintu masuk gedung DPRD Langkat.

Sambil duduk bersama para demonstran, Sribana mengapresiasi sikap kritis mahasiswa dan berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat.

“Kami memahami keresahan masyarakat dan akan menyampaikan aspirasi ini secara resmi ke DPR RI sebagai bentuk komitmen kami untuk memperjuangkan suara rakyat,” ujarnya sembari mengucapkan yel-yel hidup mahasiswa.

Lebih lanjut, Sribana menyampaikan, ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang secara damai tanpa anarkis menyampaikan aspirasinya dan dirinya juga siap untuk dikritisi dan berjanji memperbaiki kinerja dengan mengedepankan kepentingan rakyat, ucapnya disambut sorakan dan teriakan para demonstran.

Setelah berorasi, mahasiswa meminta Pimpinan DPRD dan Fraksi-Fraksi yang ada di DPRD Langkat menandatangani nota kesepakatan (petisi) yang berisi tiga tuntutan, yakni:

1- Meminta DPR RI untuk membatalkan penambahan tunjangan terhadap Anggota DPR-RI.

2- Menghapus dana pensiun dan aset setiap anggota DPR yang sudah habis jabatannya.

3- Meminta DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.

Atas permintaan ini, masing-masing Pimpinan DPRD dan Fraksi-Fraksi sepakat menandatangani petisi sebagai bukti dukungan atas perjuangan mahasiswa menyuarakan aspirasinya.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian akhirnya membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan tuntutan. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel