Timnas Indonesia Kalah dari Timnas Irak, Jay Idzes: Kami Kalah Karena Ulah Kami Sendiri!
DikoNews7 -
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menolak untuk mencari kambing hitam usai timnya dikalahkan oleh Timnas Irak. Ia menyebut bahwa Skuad Garuda kalah di laga ini karena mereka terlalu banyak buang-buang peluang.
Dini hari tadi, Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Irak. Kedua tim bertanding di laga kedua grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia sebenarnya tampil jauh lebih baik ketimbang ketika menghadapi Timnas Arab Saudi di tengah pekan kemarin. Namun sayang di laga ini, Skuad Garuda menelan kekalahan tipis dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Zidane Iqbal di babak kedua tidak mampu dibalas oleh Skuad Garuda. Alhasil anak asuh Patrick Kluivert kalah dengan skor 1-0 di laga ini.
Ada Peningkatan Performa
Diwawancarai seusai laga, Jay Idzes mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Ia merasa timnya sudah bermain dengan lebih baik di laga ini.
Ia menyebut ada peningkatan yang signifikan dalam performa Skuad Garuda dan mereka seharusnya mampu keluar sebagai pemenang dari laga ini.
"Saya rasa kami bermain dengan baik secara keseluruhan hari ini," ujar Idzes.
Buang-buang Peluang
Lebih lanjut, Idzes menyebut bahwa Timnas Indonesia tidak perlu mencari pembenaran atas kekalahan mereka atas Irak ini. Ia menilai bahwa nasib Skuad Garuda ada di tangan mereka sendiri.
Idzes menyebut bahwa Skuad Garuda membuat cukup banyak peluang di laga ini. Andai mereka bisa lebih klinis dalam memanfaatkan peluang, maka hasil pertandingan hari ini akan berbeda.
"Pertama-tama kami harus menunjuk diri kami sendiri sebagai penyebab kekalahan ini. Kami memiliki sejumlah peluang hari ini, namun kami tidak bisa mencetak satu-pun gol," imbuh bek Sassuolo tersebut.
Tersingkir
Kekalahan atas Irak itu harus dibayar mahal oleh Timnas Indonesia. Skuad Garuda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Anak asuh Patrick Kluivert itu menutup perjalanan mereka sebagai juru kunci grup B dan mereka harus tersisih dalam kompetisi untuk bermain di putaran final Piala Dunia 2026.