YITRK Inisiasi Kemitraan Multistakeholder Untuk Keberlanjutan Ekonomi Sosial, Pendidikan Kesehatan & Lingkungan
DikoNews7 -
Yayasan Islam Terpadu Rahmat Kurnia (YITRK) yang beroperasi di Kelurahan Besar Martubung, Kecamatan Medan Labuhan menggalang kemitraan dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan keberlanjutan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan lingkungan disekitar Kelurahan Besar. Minggu (23/11/2025).
Para pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain, Karang Taruna Kecamatan Medan Labuhan dan Kelurahan Besar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Besar, Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) dan LSM Yayasan Budaya Hijau Indonesia yang didukung oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.
Kegiatan yang telah di laksanakan sepanjang tahun 2025 terdiri dari Pelatihan kewirausahaan sosial untuk menciptakan dampak ekonomi ditengah masyarakat melalui pembuatan produk pembersih yang ramah lingkungan didampingi fasilitator terdiri dari UMKM DPP APINDO Sumatera Utara, Jurnalis yang memiliki semangat keberlanjutan melalui pengembangan usaha dari Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera).
Kegiatan pemberdayaan ekonomi di masyarakat setiap bulannya digelar dengan materi yang berbeda, mulai dari pembuatan produk, pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan, pengemasan, branding, strategi penentuan harga, pengurusan perizinan dan kepatuhan, pendistribusian dan pemasaran produk.
Ketua Awan Mera, Nursidin dalam keterangan persnya menyatakan kesiapan pihaknya.
"Kami sebagai wartawan yang terhimpun dalam Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) merasa terpanggil untuk turut berbagi peran dalam memberdayakan masyarakat khususnya dalam keterampilan pembuatan produk pembersih yang ramah lingkungan, kami tidak hanya memiliki keterampilan menulis dan pemberitakan, namun kami juga belajar untuk memberikan kemanfaatan sosial dalam kegiatan ini", kata Nursidin.
Penataan infrastruktur juga telah dilakukan oleh Yayasan Islam Terpadu Rahmat Kurnia di bawah pimpinan H. Abdul Mutolib, S.T yang berdomisili di Kelurahan Besar, melalui pembuatan lubang resapan air untuk kompos sisa makanan / sampah organik (biopori) di lingkungan 7 dan lingkungan 8 , dukungan penataan stasiun sarana air bersih yang dilakukan secara gotong royong bersama-sama masyarakat dan karyawan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia di Medan.
Tidak hanya penataan infrastruktur H. Abdul Mutolib, S.T juga menggandeng LSM Budaya Hijau Indonesia untuk mengantisipasi potensi kebencanaan di wilayah yang didampinginya melalui program Green Belt Project yang diproyeksikan menjadi salah satu model daerah percontohan siaga bencana yang ramah lingkungan dan memiliki kemandirian ekonomi sirkular, melalui pembuatan rumah pembibitan, kolam gizi retensi warga dan program pengurangan sampah dari sumbernya.
Dalam bidang kesehatan Karang Taruna Kecamatan Medan Labuhan dan LPM Kelurahan besar turut membantu warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kecamatan Medan Labuhan yang dilaksanakan di halaman Mesjid Jami Lingkungan 7 dan 8 yang difasilitasi Kepala Lingkungan 8.
Dalam keterangan persnya Eka Susilawati, Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Labuhan menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami di kelurahan besar terutama mereka yang dalam beberapa waktu lalu terkena dampak banjir, jadi pengecekan dan memastikan faktor kesehatan menjadi sangat penting.
Tidak mau warganya tertinggal dalam kualitas pendidikan, Yayasan Islam Terpadu Rahmat Kurnia memiliki kepentingan untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi pendidikan bagi warga di Kelurahan Besar.
Dipenghujung tahun ini, mereka akan menyelenggarakan program Beasiswa Pendidikan Berprestasi yang akan digulirkan bulan Desember 2025. Saat ini panitia tengah melakukan sosilisasi bersama para tokoh masyarakat dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Besar.
Bambang Sinuaji. S.E, ketua pelaksana kegiatan Beasiswa Pendidikan menyampaikan program tersebut terbuka bagi warga Kelurahan Besar, khususnya bagi mereka yang duduk ditingkat pendidikan SMP/SMA dan Perguruan Tinggi yang memiliki prestasi dengan capaian nilai rata rata 8 untuk SMP/SMA dan 3,5 untuk Perguruan Tinggi, mereka yang lolos dalam seleksi tahap pertama akan mengikuti ujian lanjutan secara lisan dan tertulis yang akan dinilai oleh juri independen dari Kampus, Media dan NGO.
Ketua Yayasan Istam Terpadu, Rahmat Kurnia dalam catatan siaran persnya mengucapkan terimakasih kepada Coca-Cola Europacific Partners Indonesia yang memiliki kepedulian yang sama untuk kolaborasi bersama warganya mewujudkan keberlanjutan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan di lingkungan disekitar Kelurahan Besar.
"Harapan kami inovasi dan kemitraan serupa bisa dilakukan di lebih banyak tempat dengan melibatkan lebih banyak mitra untuk menciptakan titik keseimbangan sosial baru di masyarakat, kata Rahmat Kurnia. (Nur)
