Team Gabungan Evakuasi WNA Tewas di Kapal Kargo Berbendera Panama



DN7 | Langkat - Team gabungan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelayaran (KSOP), Kantor Kesehatan Karantina Pelayaran (KKP), team medis Pertamina EP P.Susu, Polsek P. Susu, Koramil P. Susu, Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, team medis Puskesmas P. Susu, Polairud Polres Langkat, Poskamla TNI-AL P. Susu, Minggu (9/2/20) malam mengevakuasi jenazah seorang crew kapal Sun Shine berbendera Panama.

Korban bernama Jung Seungwon (21) crew mesin (maintenance), kewarganegaraan Korea dengan nomor Paspor M46824128, dirinya diketahui meninggal sebelum team karantina (KKP) Pelabuhan P. Susu tiba di lokasi kapal.

"Saat kita sampai di kapal, korban sudah meninggal dunia, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya luka dan tanda-tanda kekerasan", jelas Dr.Syarifuddin selaku Kepala Kantor Kesehatan Karantina (KKP) Pangkalan Susu saat ditemui di lokasi dermaga pelabuhan Pertamina EP Field P. Susu.

Informasi yang diterima dikonews7.com, Minggu (9/2/20) sore pukul 18.00 Wib, kapal kargo "Sun Shine" berbendera Panama sedang berlayar dari pelabuhan Singapura menuju Qatar, saat berada diperairan Aceh-Pangkalan Susu.

Kapal mengirim signal Medical Evacuation kepada Poskamla TNI-AL Belawan, karena ada seorang crew kapal mengalami sakit demam tinggi, sehingga butuh penanganan medis dengan segera. 

Atas informasi ini, Poskamla TNI-AL Belawan langsung meneruskan ke Poskamla TNI-AL P. Susu dan Kantor Syahbandaran dan Otoritas (KSO) Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu, untuk melakukan proses evakuasi mengingat posisi kapal Sun Shine lebih dekat dengan perairan P. Susu, Kabupaten Langkat.

Sekitar setengah jam kemudian, team evakuasi langsung berangkat dari Pelabuhan P.Susu menuju Kapal Sun Shine yang berada ditengah laut, dengan menggunakan kapal boat Martha Channel milik Pertamina EP Field P.Susu dengan Nahkoda Nurul Fajrin Hasibuan beranggotakan 8 orang ABK.

Team yang tiba sekitar pukul 21.30 Wib, di kapal Sun Shine, langsung melakukan evakuasi dan korban didapati telah meninggal dunia, dimana penyebab korban meninggal masih belum diketahui.

Gamal Sembiring Kepala kantor KSOP P.Susu mengatakan, Sesuai prosodur kita sudah kordinasi dengan seluruh instansi yang berkaitan dan berkepentingan, penyebab kematian saya tidak bisa berkomentar karena itu ranahnya team medis, sejauh ini team sudah bekerja secaramaksimalmaksimal mengerahkan kekuatannyang ada, jelas kepala kantor KSOP P.Susu Gamal Sembiring.

Disinggung tentang korban terkena Virus Corona, dirinya menjawab, "Saya tidak berani dan belum bisa menjawab, namun hasilnya malam ini diduga korban sudah meninggal, kejelasannya nanti disampaikan oleh team medis RS Pertamina P.Brandan" ucapnya.

Korban yang tiba sekitar pukul 00.40 wib (Senin 10/2/20) di Dermaga Pelabuhan Pertamina P. Susu, langsung disambut team kesehatan dan karantina dengan berpakaian pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning, langsung melakukan pemeriksaan medis secara singkat, sebelum akhirnya korban di bawa ke RS Pertamina P. Brandan, dan paginya langsung dibawa ke RS Pirngadi Medan.

Sementara itu, dari evakuasi jasad korban, dua orang warga Negara Filiphina atas nama Jacky nomor paspor P5098023A serta Robles Jesus nomor Paspor P5577391A, juga ikut dalam rombongan sebagai pendamping dari pihak perusahaan. (Kurnia 02)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel