Polsek Talang Padang Cek TKP dan Korban Kebakaran
Minggu, 18 Oktober 2020
FOTO : Rumah milik Kasman (75) warga Dusun Padalarang Rt. 001 Rw. 006 Pekon Kali Bening, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, dilalap api, (18/10).
DN7 | Talang Padang -
Sebuah rumah milik Kasman (75) warga Dusun Padalarang Rt. 001 Rw. 006 Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus terbakar, Minggu (18/10/20) pagi.
Akibat kebakaran, bagian dapur rumah berbahan kayu berdinding anyaman bambu atau geribik korban mengalami kerugian senilai Rp. 8 juta. Dan penghuni rumah bernama Yusuf Solihin (47) dan putrnya bernama Mirza Fikri (6) mengalami luka bakar.
Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus AKP Sarwani, SE mengungkapkan, kebakaran terjadi pada pukul 06.30 Wib dipicu oleh api kayu bakar yang menyambar gas yang baru dibuka dari tabung gas melon 3 kg.
"Berdasarkan keterangan saksi, kejadian pukul 06.30 Wib saat keluarga tersebut hendak memasak di dapur rumah," ungkap AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Dikatakan AKP Sarwani, akibat kebakaran korban Yusuf Solihin mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri sampai dengan pangkal paha. Lalu korban Mirza Pikri mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri sampai dengan betis.
"Kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Talang Padang. Untuk kerugian material sekitar Rp. 8 juta," kata AKP Sarwani.
AKP Sarwani menjelaskan, kronologis kejadian menurut keterangan korban dan para saksi yang mengalami langsung serta saksi yang mengetahui peristiwa, berawal sekitar pukul 06.30 Wib ketika saksi Suyatmi (43) sedang memasak air menggunakan tungku berbahan kayu bakar yang sudah dalam keadaan menyala.
Kemudian datang suaminya bernama Yusuf Solihin membawa 1 buah tabung gas berukuran 3 kilogram warna hijau. Setelah itu dengan maksud untuk membantu istrinya memasak dengan mengunakan kompor gas selanjutnya Yusuf Solihin membuka tabung gas yang sudah dibeli tersebut.
Pada saat Yusuf Solihin membuka tabung gas dengan niat untuk dipasang regulator terdengar suara seperti angin yang mendesis pada tabung gas tersebut. Lantas Yusuf Solihin membawanya ke kamar mandi dengan di tutup handuk basah.
"Dikarenakan gas yang kelur dari tabung tersebut berada didekat tungku kayu bakar yang sudah menyala sehingga api menyambar kearah tabung gas dan api membesar, disitulah terjadi peristiwa kebakaran," jelasnya.
Lanjutnya, atas kebakaran tersebut warga sekitar membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya serta dibantu oleh mobil pemadam kebakaran atau Damkar wilayah Talang Padang.
"Pemadaman dilakukan warga sekitar selama 30 menit dilanjutkan pendinginan oleh Damkar," ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, bahwa terjadinya peristiwa kebakaran dapat dipastikan api berasal dari kebocoran tabung gas ukuran 3 kilogram bersamaan dengan adanya api yang menyala di tungku kayu bakar.
"Mengantisipasi hal itu terjadi, agar masyarakat lebih berhati-hati saat membuka tabung gas. Jangan sampai berdekatan dengan api yang menyala," himbaunya.
Sementara itu, menurut Yusuf Solihin ia tidak mengira akan terjadi kebakaran sebab biasanya tabung gas tidak bocor. Yusuf mengaku sebelum kebakaran ia telah berusaha menutup tabung gas menggunakan handuk basah dan membawanya ke kamar mandi.
Kesempatan itu, Yusuf mengucapkan terima kasih kepada warga atas kepedulian dan telah membantu pemadaman. Kepada pemerintah, yusuf berharap bantuan guna meringankan beban keluarganya.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan petugas yang membantu pemadaman. Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah pasca rumah kami terbakar," harapnya. (Usmn)
Akibat kebakaran, bagian dapur rumah berbahan kayu berdinding anyaman bambu atau geribik korban mengalami kerugian senilai Rp. 8 juta. Dan penghuni rumah bernama Yusuf Solihin (47) dan putrnya bernama Mirza Fikri (6) mengalami luka bakar.
Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus AKP Sarwani, SE mengungkapkan, kebakaran terjadi pada pukul 06.30 Wib dipicu oleh api kayu bakar yang menyambar gas yang baru dibuka dari tabung gas melon 3 kg.
"Berdasarkan keterangan saksi, kejadian pukul 06.30 Wib saat keluarga tersebut hendak memasak di dapur rumah," ungkap AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Dikatakan AKP Sarwani, akibat kebakaran korban Yusuf Solihin mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri sampai dengan pangkal paha. Lalu korban Mirza Pikri mengalami luka bakar dari ujung jari kaki kanan dan kaki kiri sampai dengan betis.
"Kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Talang Padang. Untuk kerugian material sekitar Rp. 8 juta," kata AKP Sarwani.
AKP Sarwani menjelaskan, kronologis kejadian menurut keterangan korban dan para saksi yang mengalami langsung serta saksi yang mengetahui peristiwa, berawal sekitar pukul 06.30 Wib ketika saksi Suyatmi (43) sedang memasak air menggunakan tungku berbahan kayu bakar yang sudah dalam keadaan menyala.
Kemudian datang suaminya bernama Yusuf Solihin membawa 1 buah tabung gas berukuran 3 kilogram warna hijau. Setelah itu dengan maksud untuk membantu istrinya memasak dengan mengunakan kompor gas selanjutnya Yusuf Solihin membuka tabung gas yang sudah dibeli tersebut.
Pada saat Yusuf Solihin membuka tabung gas dengan niat untuk dipasang regulator terdengar suara seperti angin yang mendesis pada tabung gas tersebut. Lantas Yusuf Solihin membawanya ke kamar mandi dengan di tutup handuk basah.
"Dikarenakan gas yang kelur dari tabung tersebut berada didekat tungku kayu bakar yang sudah menyala sehingga api menyambar kearah tabung gas dan api membesar, disitulah terjadi peristiwa kebakaran," jelasnya.
Lanjutnya, atas kebakaran tersebut warga sekitar membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya serta dibantu oleh mobil pemadam kebakaran atau Damkar wilayah Talang Padang.
"Pemadaman dilakukan warga sekitar selama 30 menit dilanjutkan pendinginan oleh Damkar," ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, bahwa terjadinya peristiwa kebakaran dapat dipastikan api berasal dari kebocoran tabung gas ukuran 3 kilogram bersamaan dengan adanya api yang menyala di tungku kayu bakar.
"Mengantisipasi hal itu terjadi, agar masyarakat lebih berhati-hati saat membuka tabung gas. Jangan sampai berdekatan dengan api yang menyala," himbaunya.
Sementara itu, menurut Yusuf Solihin ia tidak mengira akan terjadi kebakaran sebab biasanya tabung gas tidak bocor. Yusuf mengaku sebelum kebakaran ia telah berusaha menutup tabung gas menggunakan handuk basah dan membawanya ke kamar mandi.
Kesempatan itu, Yusuf mengucapkan terima kasih kepada warga atas kepedulian dan telah membantu pemadaman. Kepada pemerintah, yusuf berharap bantuan guna meringankan beban keluarganya.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan petugas yang membantu pemadaman. Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah pasca rumah kami terbakar," harapnya. (Usmn)