HM Ali Yusuf Siregar Buka Bincang Literasi Memperingati 10 Tahun Mangkatnya Sultan Serdang IX
Jumat, 15 Januari 2021
FOTO : Wakil Bupati Deli
Serdang HM Ali Yusuf Siregar bersama Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Sultan Achmad Thalaa Shariful Alam Shah, dan Keluarga besar Alm Tengku Lukman Sinar Basarshah. |
DN7 | Lubuk Pakam -
Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar membuka bincang literasi secara paralel yang diselenggarakan Dinas Porabudpar Deli Serdang bekerjasama dengan Sinar Budaya Group. Bertempat di ruang Audio Visual Museum Daerah Deli Serdang, Rabu (13/1) yang lalu.
Acara Bincang Literasi mengangkat tema “Raja Mangkat Raja Menanam” dengan pokok pembahasan “Konsep Kepemimpinan”, Latar belakang pemilihan tema berdasarkan peringatan 10 tahun Mangkat Sultan Serdang IX, Marhom Tuanku Luckman Sinar Basarshah pada 13 Januari 2011, yang merupakan tokoh pendiri Sinar Budaya Group ( SBG ) tahun 1989, dengan keynote Speech Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar.
Hadir pada acara ini, Sultan Serdang yang juga Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Sultan
Achmad Thalaa Shariful Alam Shah, Keluarga besar Alm Tengku Lukman Sinar
Basarshah, Ketua Lembaga Sinar Budaya Group Hj Tengku Mira Sinar MA, Kadis
Porabudpar H Khoirum Rijal, Kadis Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Misran
Sihaloho, Penggiat Literasi sekaligus Moderator Juhendri Chaniago, pembicara
Dani Hapianto dan Searca Agung Nugroho beserta tamu dan undangan.
Kadis Porabudpar H Khoirum Rijal ST mengatakan Kemampuan literasi menjadi hal yang perlu kita lihat di masa sekarang ini. Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, untuk itu perlu kita memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya.
Pada hari ini, kita sedang mengembangkan literasi budaya untuk menunjang kemampuan
intelektual budaya masyrakat kabupaten deli serdang.
Oral literasion
(kemampuan berbicara secara lisan) merupakan salah satu budaya kearifan lokal
yaitu “berkombur”. Berkombur, merupakan kearifan lokal yang sudah sejak dahulu
di gunakan hingga sebagai bentuk literasi yang efektif dalam berkomunikasi
antar masyrakat sekarang.
Kabupaten Deli Serdang melalui Disporabudpar selalu
mendukung dan berupaya untuk tetap memberikan pelayanan bagi elemen Masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan
literasi budaya yang ada di masyrakat kabupaten deli serdang.
Sesuai UU No 5
tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, Tuanku Lukman Sinar Basarshah merupakan
salah satu contoh tokoh melayu yang sangat konsisten dalam meningkatkan
literasi budaya, melalui tulisan, seni serta rangkaian kegiatan lainnya, beliau
memperkenalkan kejayaan melayu hingga ke kancah internasional.
Melalui kompetensi kemampuan kreativitas masyrakat kabupaten deli serdang mampu melakukan inovasi dalam bidang ekonomi kreatif, inovasi teknologi, serta inovasi dalam pengembangan budaya.
Kompetensi kemampuan berpikir kritis dan memecahkan
masalah bisa menjadi alat untuk memilah informasi yang beredar di kabupaten
deli serdang. Serta kompetensi kemampuan
komunikasi dan kolaborasi untuk bisa menjadikan masyarakat Kabupaten Deli Serdang
berkomunikasi secara santun sesuai dengan adat dan istiadat yang ada di
kabupaten deli serdang.
Melalui perhelatan ini yang mengambil tajuk bincang
literasi atas peringatan 10 tahun mangkatnya Sultan Serdang, di harapkan
nantinya kita bisa mengambil nilai-nilai serta karakter dari Sultan Serdang Tuanku
Lukman Sinar Basarshah untuk pelajaran dan pengaplikatifan dalam kehidupan.
Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar yang juga sebagai Keynote Speech mengatakan Literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bincang literasi
merupakan setrategi dalam meningkatkan literasi menuju Indonesia emas 2045.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan menyebutkan tingkat literasi di Indonesia
masih tergolong rendah dengan berada di peringkat 73 dari jumlah total 75
negara Programme for Internasional Student Asesment (PISA).
Angka buta aksara
secara nasional masih terdapat kurang lebih 3,38 juta orang atau 2,07 %. Di Kabupaten
Deli Serdang kurang lebih 900 orang atau sekitar 0,18% masyrakat. Jumlah ini
jauh dari rata-rata nasional.
Kabupaten Deli Serdang terus menekan angka buta aksara melalui kegiatan-kegiatan literasi yang ada di kabupaten deli serdang. Sekolah, perpustakaan, museum, gedung olahraga, rumah ibadah, taman bermain serta sarana yang lainnya merupakan wadah yang di buat untuk mendukung peningkatan literasi di Kabupaten Deli Serdang.
Peningkatan literasi menjadi acuan penting dalam meningkatkan komptensi persaingan di dunia industri 4.0. Apalagi persaingan yang ketat di Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) menjadi point penting dalam peningktan literasi kita.
Selain itu tema yang di
angkat merupakan tema yang menarik “ raja mangkat raja menanam “ dengan pokok
pembahasan “konsep kepemimpinan”. Ini menjadi hal yang baru dalam menunjukan
“setiap pemimpin harus mempunyai literasi yang tinggi dalam kepemimpinannya”.
Dan pada akhir sambutannya Wabup juga mengatakan,Peningkatan literasi, penanaman sifat-sifat seorang pemimpin harus dimulai dari sekarang. Harapan kita melalui bincang literasi ini kita bisa mendapatkan asesment diri, pengalaman baru dan menempah kita menjadi pemimpin yang berkarakter melalui pengalaman, nilai-nilai serta karakter yang dapat diambil melalui tulisan maupun hikyat atau cerita yang di buat atau dialami oleh Tuanku Luckman Sinar Basahrasah.
“Diharapkan nantinya
akan lahir pemimpin-pemimpin yang memiliki karakter, kekuatan literasi, serta
intelektualitas yang tinggi di Kabupaten Deli Serdang
yang kita cintai ini”.Harap HM Ali Yusuf Siregar.
Reporter : Tim
Editor : Diko
Reporter : Tim
Editor : Diko