Hujan Jarang Turun, Petani Padi Tadah Hujan di Labuhanbatu Mulai Resah

Foto : Soewardhi, petani padi tadah hujan di wilayah pesisir Kabupaten Labuhanbatu saat merawat tanaman padi miliknya.

DikoNews7 -

Rendahnya curah hujan di wilayah pesisir Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara membuat petani padi tadah hujan mulai dilanda keresahan, pasalnya lahan padi milik para petani menjadi kering dan mengganggu proses pertumbuhan tanaman serta terserang hama.

Akibat dampak kekeringan itu, para petani terpaksa harus melakukan berbagai cara tambahan dalam perawatan padi dengan harapan tidak terjadi gagal panen, salah satunya dengan melakukan penyemprotan dan menambah volume pemupukan.

Demikian diungkapkan Soewardhi (48), petani padi di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Selain menambah jumlah pemberian pupuk untuk pertumbuhan padi supaya tetap subur, dirinya juga harus merogoh kocek lebih untuk melakukan penyemprotan akibat serangan hama.

"Agar pertumbuhan padi tetap subur kita telah memperbanyak pemberian pupuk dan penyemprotan pengendalian hama, tapi apa daya pertumbuhan padi tetap kurang baik dikarenakan kekurangan air," Ucap Soewardhi, Jumat (21/1/2022).

Soewardhi juga mengatakan jika kondisi ini terus berlanjut akibatnya petani terancam gagal panen dan mengalami kerugian. "Padahal sebelumnya daerah pesisir pantai ini merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu," Ungkapnya.

Dikatakannya, tidak adanya pasilitasi irigasi tatanan air mikro sebagai cadangan air untuk mengairi lahan apabila curah hujan rendah menjadi polemik klasik bagi para petani, pada akhirnya petani hanya bisa pasrah dan menanti turunnya hujan.

"Kami sangat berharap pemerintah daerah memperhatikan nasib kami para petani padi sawah tadah hujan dan memberikan solusi agar kedepannya peristiwa seperti ini tidak terus berlanjut," Pungkas Soewardhi penuh dengan harapan.

Reporter : Indra Dharma

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel