Dinas Perikanan Peternakan Batu Bara Gelar RDP Dengan Pedagang Ikan TPI Tanjung Tiram

 

Foto : Kabid P2SP Azmi pimpin RDP dengan pedagang ikan TPI Tanjung Tiram di aula kantor Danramil 05 Tanjung Tiram. (Erwin)

DikoNews7 -

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Dinas Perikanan Peternakan kabupaten Batu Bara dengan pedagang ikan TPI Tanjung Tiram, di aula kantor Danramil 05 Tanjung Tiram, Rabu (16/02/2022).

RDP di hadiri Kepala Dinas Perikanan Peternakan kabupaten Batu Bara Antoni Ritonga, Kapolsek Labuhan Ruku, Danramil 05 Tanjung Tiram, Camat Tanjung Tiram, serta para pejabat utama Dinas Perikanan Peternakan kabupaten Batu Bara.

Kepala Dinas Perikanan Peternakan kabupaten Batu Bara Antoni Ritonga melalui Kabid P2SP Azmi mengatakan, kami dari Dinas Perikanan sebagai ujung tombak disektor perikanan untuk menindak lanjuti harapan Pak Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP untuk sektor perdagangan hasil perikanan tangkap khususnya di Tanjung Tiram supaya bisa menjadi pusat perniagaan yang diminati oleh semua kalangan karena telah disediakan tempat berdagang yang mampu mengakomodirseluruh kepentingan pedagang.

Namun, tentu tidak jauh dari kata sempurna, justru itu pada hari ini kami dari Dinas Perikanan melakukan evaluasi kepada para pedagang khususnya dengan beberapa perwakilan untuk mendapatkan masukan, apa yang menjadi kelemahan di TPI tersebut, sehingga rata – rata pedagang belum mau menempati selot – selot yang telah  kita sediakan.

“Artinya masih banyak pedagang yang masih berjualan di badan jalan yang secara keseluruhan sudah tidak layak lagi untuk dijadikan contoh dalam bisnis yang mengakomodir rasa aman, nyaman, bersih, dan sebagainya,“ ujar Kabid P2SP.

Lanjut Azmi, pada hari ini yang kita ambil langkah supaya dapat di perolehkedepannya solusi agar TPI atau pasar ikan itu dapat berjalan sesuai harapan Pak Bupati Batu Bara Zahir. Mampu mengakomodirkepentingan pedagang, sehingga perputaran uang untuk sektor perdagangan ikan mampu mensejahterakanpara pedagang di sana.

Nah, artinya ketika pendekatan ini sudah kita lakukan, nanti akan dilakukan pembedahan terhadap masukan-masukan ini di tingkat kabupaten. Dengan seluruh stakeholderyang mempunyai tanggung jawab di Tanjung Tiram.

“Apakah  itu masalah perparkiran yang ditanggung jawabkanoleh Perhubungan, masalah ketertiban yang ditanggung jawabkan oleh SatPol PP dan kecamatan dan begitu juga kami, nanti baru kita buat ramuannya kira-kira setrategi apa yang harus dibuat, “ sebutnya.

Dijelaskan Kabid P2SP Azmi, ketika strategi itu kita luncurkan kita ambil konsepkuensidukungan dari pedagang-pedagang dan apa bila kedepanmasih dilanggar juga, maka pendekatan aturanlah yang akan kita lakukan, namun sebelum pendekatan itu dilakukan kita lakukan pendekatan persuasif dulu.

“Untuk tindakan reprensiptentu tidak ada, kita terus berupaya dulu untuk tindakan persuasif sampai pada titik tertentu nanti, kita menganggap persuasif adalah solusi baru akan kita upayakan itu pun dengan melibatkan unsur-unsur terkait, “ pungkasnya.

Sementara itu perwakilan dari pedagang ikan piber TPI Tanjung Tiram berharap, kalau bisa dinding-dinding selot itu bisa diratakan, jadi kalau dinding selotnya itu bisa rata dan hanya lantai yang ada, kemungkinan hampir semua pedagang bisa masuk ke dalam.

Di kesempatan yang sama Camat Tanjung Tiram, M Iqbal menghimbau, supaya didukung ketertiban di Tanjung Tiram khususnya pasar Tanjung Tiram atau TPI Tanjung Tiram agar para pedagang dan calon pembeli juga nyaman berintekrasi untuk melakukan transaksi jual beli.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel