Camat Tanjung Tiram Kesal Pemberitaan Tanpa Konfirmasi


DikoNews7 -

Camat Tanjung Tiram kabupaten Batu Bara Junaidi menyesalkan tentang pemberitaan dibeberapa media online tentang dirinya.

Menurut Junaidi, atas pemberitaan yang sangat merugikan dirinya, sehingga dia harus menggunakan hak jawabnya untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 1999 tentang pers.

“Saya selaku Camat Tanjung Tiram selaku pihak yang merasa dirugikan atas berita tersebut dibeberapa media online karena tidak sesuai peristiwa kejadian yang sebenarnya, “ ucap Junaidi melalui keterangannya kepada DikoNews7-, Jum’at (06/01/2023).

Selanjutnya menurut Junaidi, pemberitaan itu terlalu berlebih-lebihan kuanggap, karena selama hari ini kita mengupayakan seoptimal mungkin di dalam pekerjaan terkhusus memang khusus di Tanjung Tiram ini terlebih memperhatikan tingkat kebersihan, yang mana ini sedang kita pikirkan sedang kita usulkan kepada dinas terkait kemudian kepada Bupati Batu Bara.

“Alhamdulillah Bupati Batu Bara mengabulkan permohonan kita itu terkhusus  untuk pembersihan seluruh parit yang ada di kecamatan Tanjung Tiram, yaitu ada khusus orang mengerjakan secara intens atau setiap harinya di kerjakan dan itu terkabul, “ ujar Junaidi.

Jadi pertanyaan kesalahan tentang kinerja saya kalau memang ada saya terima, tetapi kala itu tidak benar saya juga perlu membantah kembali. Tentu semuanya ini proses juga sementara waktu, tidak bisa kita untuk merubah yang selama hari ini karena apa yang dibahas oleh mereka tentang Tanjung Tiram ini, sebut Junaidi.

“Inilah yang harus kita kerjakan sekarang, saya pikir untuk Tanjung Tiram memang saya abdikan diri saya supaya sejak saya disini Tanjung Tiram mendapat perubahan yang signifikan, tetapi sabar dulu kita  karena selain pekerjaan yang  kita laksanakan ada satu lagi termen supaya masyarakat juga tahu dan mengikuti penuh kesadaran membuang sampah pada tempatnya, “ ungkapnya.

Nah, keluhan-keluhan ini di dengar oleh Bupati Batu Bara dan beliau membantu dengan  menggelontorkan anggaran khusus untuk pembersihan parit, kemudian ada juga pemberitaan mengenai masalah bus / truck yang masuk, dan setahu saya penyimpanan truck itu tempat penyimpanannya di Jl. Nelayan, dan juga kita sudah lakukan konfirmasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) tentunya yang paling berperan adalah Dishub untuk menindaklanjuti, tapi kita semuanya kan punya toleransi ketika tempat penyimpanan disitu ya apa salahnya, beber Junaidi.

Mengenai kalau memang itu terminal mau di fungsikan Junaidi mengatakan,  mungkin kembali ke Dishub. Dan itu pun saya dibenturkan lagi dengan pemberitaan tentang masalah mobil dinas yang katanya saya didalam dengan kaca mobil tertutup. 

Kaca mobil dinas tertutup kan pasti  ada alasan-alasan tertentu. Dan saya juga tidak sering berada di dalam mobil dinas, kalau di Tanjung Tiram saya lebih sering menggunakan sepeda motor karena supaya lebih mudah masuki desa dari sudut ke sudut.

Junaidi menegaskan, Ini pun perlu juga dipahami bersama untuk demi kemajuan, saya pun tidak ingin diantara kita antara masyarakat berbenturan dengan saya karena kita memang terangan-angan supaya bisa tercipta sipat ke keluarga di Tanjung Tiram ini. Karena ini amanah yang diberikan Bupati Batu Bara kepada saya dan harus saya laksanakan dengan baik.

Kalau memang ada saya terima itu sebagai mengingatkan saya sendiri supaya lebih giat lagi. Tetapi pada pemberitaan ini saya sangkal sedikit dan perlu juga di konfirmasi kembali pemberitaan itu, cetusnya.

“Yang jelasnya tidak ada konfirmasi kepada saya, dan saya pun heran, ya bisa-bisa ajalah itu haknya tapi konfirmasi tidak ada, dan saya siap menerima keritikan dan saya terima kasih banyak kepada orang yang memberikan masukan dan keritikan yang sehat,“ kesal Junaidi.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel