Dua Pekan, Polres Labuhanbatu Berhasil Ringkus Belasan Pelaku Narkoba
Foto : Giat Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika Sat Narkoba Polres Labuhanbatu.
DikoNews7 -
Dalam upaya memberantas peredaran narkotika diwilayah hukumnya, Polres Labuhanbatu Polda Sumut berhasil mengamankan 12 orang tersangka pelaku narkoba serta berhasil menyita 29,91 gram narkotika jenis sabu sebagai barang bukti.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia SIK melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu dalam keterangan persnya, Rabu (13/4) mengatakan, pengungkapan kasus narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan dari Sat Narkoba dan Polsek Jajaran Polres Labuhanbatu.
"Dalam kurun waktu 2 pekan terhitung dari tanggal 01 April - 12 April 2022, sebanyak 12 tersangka berhasil diamankan, sebanyak 8 kasus dengan 8 tersangka merupakan tangkapan Sat Narkoba dan 4 kasus dengan 4 tersangka merupakan tangkapan Polsek Jajaran," Ungkap AKP Martualesi.
Martualesi juga menuturkan, dari para tersangka, secara komulatif petugas juga berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 29,91 gram sebagai alat bukti.
Lebih lanjut, Martualesi memaparkan, adapun identitas para tersangka adalah DM alias Dimas (21), BN alias Baharuddin (36), S alias Suyono (43), AR alias Asbullah (31), ASP alias Saidi (40), dan PS alias Polmer (36) merupakan warga Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
"Tersangka lainnya adalah A alias Arman (37), AN alias Arifin (46) dan BS alias Baginda (26) merupakan warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), IK alias Kotul (43) warga Kabupaten Padang Lawas Utara, ASR alias Aldo (20) warga Kabupaten Asahan dan S alias Sutrisno (32) warga Kabupaten Labuhanbatu," rincinya.
Dari 12 tersangka, lanjut Martualesi, 3 tersangka yakni AS alias Aldo, BN alias Baharuddin dan S alias Suyono dilakukan Restoratif Justice (RJ) oleh Tim Assesmen Terpadu (TAT), namun hasilnya ke 3 tersangka tetap ditahan dan diproses ke persidangan.
"Penerapan RJ ini merupakan wujud dari komitmen sinergitas Tim TAT yang terdiri dari Polres Labuhanbatu, Kejaksaan dan BNN Kabupaten Labuhanbatu Utara," Pungkas Martualesi, mengakhiri.
Reporter : Indra Dharma