Proyek Siluman Disperkim Langkat TA 2022 Terkesan Asal Jadi. Dikerjakan Hingga Tahun 2023
DikoNews7 -
Proyek Pemugaran Peremajaan Kawasan Pemukiman Kumuh berupa pembangunan drainase lingkungan, di lingkungan VII, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat terkesan asal jadi.
Parahnya lagi, sesuai papan informasi yang terpasang disekitar lokasi, proyek ini milik Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Langkat dengan nilai kontrak mencapai Rp 181,8 juta bersumber dari P.APBD Langkat TA 2022 tidak mencantumkan nama kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan.
Pembangunan dijadwalkan selama 50 hari jam kerja, mulai dari tanggal 4 Nopember dan harus sudah selesai pada tanggal 23 Desember 2022, namun hingga batas waktu yang sudah ditentukan, pekerjaan belum selesai dan masih terus dikerjakan hingga saat ini Selasa (02//01/2023).
Menurut keterangan warga, pengerjaan dilakukan asal jadi, dari awal pengerjaan pengecoran dinding drainase dilakukan dalam kondisi parit berair, hingga terlihat jelas pondasi bawah tampak kosong tanpa pengikat dan hanya ditempel dan ditutupi plaster semen.
"Nama kontraktor pelaksana tidak tertera bahkan pengerjaan dilakukan asal jadi, proyek tahun 2022 hingga saat ini 2023 terus dilanjutkan, ada indikasi penyalahgunaan anggaran dan kita (warga) menolak hasil proyek ini, kita minta Dinas terkait dan penegak hukum serius menyikapi hal ini," ucap IB salah seorang warga.
Lemahnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek membuat warga menuding, jika proyek ini merupakan proyek mencari keuntungan tanpa memikirkan mutu dan kualitas proyek dan meragukan kinerja Disperkim Langkat dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melakukan pembangunan dan pengawasan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Langkat H Sujarno,S.Sos saat dikonfirmasi terkait masalah ini via aplikasi WhatsApp, Jumat (30/12/2022) lalu, hingga saat ini belum juga memberi klarifikasi.
Reporter : Kurnia02