Hasil Alam Dikuras, Jalan Rusak Pangkalan Susu Tanpa Perbaikan


DikoNews7 -

Pangkalan Susu merupakan wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera, Pangkalan Susu merupakan kota minyak yang kaya akan sumber alam, namun kekayaan itu tidak menjamin pemerintah guna mengimbanginya dengan pembangunan.

Hal ini dirasakan masyarakat, dimana sudah belasan bahkan puluhan tahun, jalan Provinsi Pangkalan Brandan-Pangkalan Susu mengalami kerusakan tanpa perbaikan, kerusakan terbentang sepanjang lebih kurang 3 Km dari simpang tangsi lama Kelurahan Beras Basah hingga mendekati Desa Sei Siur, Pangkalan Susu.

Kerusakan dapat ditemui disepanjang jalan, dengan kondisi jalan berlubang dengan kedalam berpariasi, tentunya kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama saat malam hari dengan minimnya penerangan.

Heri (49) salah seorang warga Pangkalan Susu, saat ditemui melintas dijalan yang rusak. Sabtu (27/04/2024) siang mengatakan. Kerusakan sudah lama terjadi, hingga kini belum ada tanda -tanda akan diperbaiki.

"Ini jalan milik Provinsi bukan Kabupaten, sudah puluhan tahun kondisi jalan ini tanpa perbaikan, disaat jalan daerah lain sudah diaspal disini masih tetap dibiarkan dan rusak hingga sekarang," ucapnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut dikatakannya, Pangkalan Susu kaya akan sumber alam, ada Pertamina Gasdom (Gas Domestik), Pertamina EP Field Pangkalan Susu, PLTU Sumatera II Tanjung Pasir, hasil perkebunan dan pertanian banyak, bahkan hasil laut (perikanan ) juga kaya, tetapi kondisi jalan rusak dibiarkan tanpa perbaikan, terangnya.

Senada, Irwansyah (41) warga lainnya mengatakan, kontribusi alam Pangkalan Susu cukup besar untuk negara, setiap hari puluhan truck gas LPG melintas di jalan ini, begitu juga dengan truck  pengangkut BBM Pertamina EP Field Pangkalan Susu.

"Minimnya perhatian pemerintah guna memperbaiki jalan ini membuat kita kecewa, kerusakan jalan sering mengakibatkan kecelakaan, bahkan elemen masyarakat selama ini sudah sering melakukan aksi dan orasi menuntut perbaikan jalan, namun sampai saat ini tidak juga ada perbaikan," ucap Irwansyah.

Dari pantauan wartawan dilapangan, terlihat kerusakan jalan terbentang dikiri kanan sepanjang jalan dengan lubang menganga yang cukup dalam, para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas dan mengurangi laju kendaraan.

Tidak adanya perhatian Pemprovsu, membuat warga berharap dan meminta Pemkab Langkat menyurati PJ Gubernur Sumatera Hasanuddin untuk mengalokasikan anggaran guna memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.

"Hasil dikuras tapi pembangunan diabaikan, kita seperti di anak tirikan, kita minta Pemkab Langkat menyurati Pemprovsu guna memperbaiki jalan yang rusak," ucap Irwansyah menambahkan. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel